Pegawai RSUD Mogok, Pelayanan Nyaris Lumpuh

jpnn.com - SERANG - Ratusan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten yang terletak di Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kota Serang, Banten, melakukan aksi unjukrasa, kemarin (7/10).
Dalam aksi itu para karyawan menuntut kejelasan status dan kelancaran gaji. Akibat aksi tersebut, pelayanan RSUD Banten sempat membuat terhenti, bahkan nyaris lumpuh.
Pantauan INDOPOS (Grup JPNN), aksi unjukrasa yang dilakukan karyawan RSUD Banten pada 08.30 di halaman RSUD Banten, tepatnya di depan mushola rumah sakit setempat.
Para karyawan yang melakukan aksi yakni dilakukan oleh bagian costumer service, pendaftaran, informasi dan kasir.
Dalam aksinya para karyawan melakukan orasi secara bergantian, yang isinya meminta kejelasan status karyawan dan kejelasan gaji yang diterima mereka. ”Kami menuntut kesejahteraan kepada pimpinan RSUD Banten,” kata salah seorang karyawan, Selasa (7/10).
Ia mengatakan, seluruh pegawai tidak tetap (PTT) hingga saat ini tak jelas status kepegawaiannya. Lantaran sejak diterima menjadi pegawai beberapa tahun lalu, hingga kini belum menerima SK kepegawaian.
Bahkan kata dia, sebelum masuk, dirinya dan pegawai lainnya dijanjikan gaji sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) yakni sebesar Rp 1,6 juta. Namun, faktanya kami hanya menerima gaji sebesar Rp 950 ribu. "Ini pembohongan," teriak salah satu karyawan dalam orasi mereka.
Sementara Direktur RSUD Banten, dr Andi Fatmawati mengaku terdapat kesalahan komunikasi (miskomunikasi) perihal penggajian sejak awal perekrutan. Saat rekruitmen pegawai, banyak pegawai yang melamar menggunakan ijazah SMA.
SERANG - Ratusan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten yang terletak di Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, Kota Serang, Banten, melakukan
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki