Pegawai Tak Paham Komputer Diserahi Database PNS
Senin, 12 November 2012 – 16:01 WIB
JAKARTA - Instansi pemerintah membutuhkan data kepegawaian yang akurat. Menurut Deputi Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Yulina Setiawati, data tersebut dibutuhkan untuk bahan pengambilan keputusan oleh pimpinan di bidang kepegawaian.
Persoalannya, ternyata pegawai BKN yang diserahi data kepegawaian itu tak semuanya paham komputer. "Kualitas SDM pranata komputer dan pegawai yang menangani data kepegawaian perlu terus ditingkatkan. Sebab, banyak yang belum paham dengan program komputer padahal datanya tinggal dimasukkan saja,” kata Yulina di Jakarta, Senin (12/11).
Ditambahkannya, BKN terus melakukan berbagai upaya untuk menyatukan (rekonsiliasi) database PNS. Hingga saat ini, sebutnya, rekonsiliasi database PNS telah mencapai 88 persen dan akan terus ditingkatkan.
Yulina mengatakan, rekonsiliasi database PNS memang membutuhkan kerja keras dan sinergi berbagai pihak terkait. Dia meminta Kantor Regional (Kanreg) BKN berperan penting dalan proses rekonsiliasi data.
JAKARTA - Instansi pemerintah membutuhkan data kepegawaian yang akurat. Menurut Deputi Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN),
BERITA TERKAIT
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun