Pegiat Klub Menembak Tolak Rencana Revisi UU Senjata Di Selandia Baru
COLFO, bersama dengan sejumlah organisasi senjata api lainnya di Selandia Baru, mendukung petisi yang menyerukan kepada pemerintah untuk memberikan lebih banyak waktu untuk melakukan konsultasi publik.
"Kami mendukung perubahan yang efektif yang akan mencegah serangan teroris terjadi lagi di Selandia Baru," kata McKee
"Apa yang kita katakan adalah kita perlu lebih detail untuk membuat sebuah posisi yang lebih dipertimbangkan, [dan] penyelidikan menyeluruh sehingga kita dapat melihat apa yang salah."
Kepala Asosiasi Kepolisian Selandia Baru, Chris Cahill, mengatakan itu adalah taktik peredaman standar yang dilakukan para pelobi senjata.
"Australia juga mengalami [perdebatan seperti ini] ketika John Howard melakukan reformasinya," katanya.
"Kuncinya kemudian bertindak cepat sebelum mereka bisa memobilisasi dan menakuti politisi. Itu sebabnya kita perlu melakukan hal yang sama."
Upaya terakhir yang dilakukan untuk mereformasi undang-undang senjata di Selandia Baru adalah dua tahun lalu.
Photo: Nicole McKee mengatakan proses reformasi UU kepemilikan senjata harus diperlambat. (ABC News: Adam Kennedy)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata