Pejabat Australia Ingin Prioritaskan Pengungsi Minoritas Kristen Suriah

"Bagi saya ini menjadi lingkaran oportunistis yang menutupi panggilan kemanusiaan yang sebenarnya," ucap Bernardi.
"Ini tantangan bagi kita untuk memilah mana yang oportunis dan mana yang benar-benar memerlukan bantuan," tambahnya.
Menanggapi pernyataan kalangan pejabat dari faksi pemerintah, Pemimpin Oposisi Bill Shorten memperingatkan bahayanya sikap membeda-bedakan pengungsi yang bisa diterima di Australia.
"Korban perang tidak mengenal agama. Kami di oposisi juga ingin menjamin keamanan dan keselamatan minoritas," katanya.
"Tapi jika anda perempuan, atau seorang bocah yang mungkin akan tenggelam di tengah laut, saya tidak akan melihat apa agama mereka. Saya hanya ingin memastikan mereka selamat," kata Bill Shorten.
Sejumlah pejabat Australia menyatakan sebaiknya Pemerintahan PM Tony Abbott memprioritaskan untuk menerima tambahan pengungsi Suriah dari golongan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun