Pejabat Australia Ragukan Peran China dalam Kepemimpinan Global
"Kami berada dalam perjuangan jangka panjang untuk mendapat pengaruh di belahan dunia selatan dan kami mungkin juga hanya bisa terbiasa untuk itu, dan mulai berpikir tentang bagaimana kami bisa menghadapinya dalam cara yang nyata," terang Michael.
Ia berujar, "Peran kami harus meningkatkan perekonomian dan kekuatan militer kami sendiri serta membantu Amerika Serikat mempertahankan peran kepemimpinan, yang mendapat pengaruh dari kami."
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, belum mengkritik Michael atas pernyataan pedasnya itu, seraya mengatakan bahwa birokrat ini adalah seorang diplomat berpengalaman yang memiliki "karir berkilau" di sektor swasta, dan merupakan mantan Duta Besar Australia untuk AS.
"Kami bekerja mengatasi apa yang ada di depan. China adalah kekuatan ekonomi yang sedang tumbuh terutama di wilayah kami," katanya kepada Sky News.
Menlu Bishop mengutarakan, "Saya percaya, apa yang Australia dan negara-negara lain harus lakukan adalah untuk berupaya melibatkan China ke dalam sistem berbasis aturan internasional."
Michael Thawley, salah satu birokrat paling senior di Australia, menyatakan China tidak mampu memainkan peran dalam kepemimpinan global. Ia menyebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata