Pejabat Australia Tidak Boleh Memiliki Pin Perak Hadiah dari Presiden Jokowi, Kenapa Bisa?

"CFO menyetujui peniti itu untuk ditampilkan di area eksekutif," kata dokumen tersebut.
Tapi Luke diperbolehkan menyimpan hadiah berupa plakat kaca, tas kulit, pulpen, 'tag' koper, kipas angin dan beberapa tas kopi kecil dari delegasi Indonesia pada pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Bali.
Teladan dari pimpinan
Sekretaris Treasury Steven Kennedy tercatat menolak tujuh hadiah dan hanya menyimpan satu dalam tahun keuangan terakhir, dari Juli 2022 hingga Juli 2023.
Dia menyerahkan sebuah pulpen, buku catatan, dan kotak kayu dari Profesor Martin Richardson setelah ia memberikan kuliah di ANU.
"Barang-barang itu ditempatkan di lemari alat-alat tulis untuk digunakan oleh staf," catat dokumen itu.
Dia juga menyerahkan buku "Lessons From History", "Rise of the Extreme Right", "Black Belt", dan "Tax and Government in the 21st Century".
Semuanya disimpan di perpustakaan gedung Treasury.
Sebuah buku catatan dari mitra pengelola bersama dari pelobi Bespoke Approach, Andrew Butcher dan Ian Smith, disimpan di lemari alat tulis Treasury.
Pejabat dan karyawan departemen Treasury atau Perbendaharaan Negara di Australia wajib melaporkan hadiah-hadiah yang mereka terima
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'