Pejabat Bilang Honorer Non-Database BKN Tidak Keberatan jadi PPPK Part Time
jpnn.com - JAKARTA – Menjelang pendaftaran PPPK 2024, hingga saat ini belum ada kepastian bagaimana mekanisme menuntaskan masalah honorer hingga akhir 2024.
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus pernah menyebutkan ada dua pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pemerintah terkait pengangkatan honorer jadi PPPK.
Pertama, yakni bagaimana menuntaskan 2,3 juta honorer untuk diangkat jadi PPPK paling lambat Desember 2024.
Kedua, pemerintah harus mencari solusi masalah honorer yang tidak terdata dalam database BKN.
Menurtnya, sangat tidak jika ada honorer yang sudah bekerja 10 tahun, belasan tahun, hingga 20 tahun, tetapi tidak diangkat jadi PPPK gegara namanya tidak masuk database BKN.
Nasib honorer non-database BKN memang belum klir. MenPAN-RB Azwar Anas pernah mengatakan bahwa honorer yang sudah masuk database BKN seluruhnya akan diangkat jadi PPPK.
Menteri Anas tidak mengulas bagaimana masa depan honorer non-database BKN.
Begitu pun nasib honorer tendik atau tenaga kependidikan yang tidak database BKN. Juga belum klir.
Masih banyak honorer yang tidak masuk database BKN, apakah akan diangkat jadi PPPK Part Time?
- KemenPAN-RB Minta Honorer Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Rugi Sendiri
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!
- KemenPAN-RB: Loloskan Semua Honorer pada Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, Hindari TMS
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Non-database BKN Jelas, tetapi Masih Ada yang Gagal PPPK, Mengkhawatirkan
- Honorer Gagal Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Masih Punya Harapan, Semoga
- Mendikdasmen Sebut 176 Ribuan Guru Honorer Diangkat PPPK Tahun Ini, Tendik?