Pejabat BNN Ini Minta Jatah THR ke PO Bus, Jenderal Pudjo Sampai Minta Maaf
jpnn.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) buka suara soal keberadaan surat dengan kop BNN Kota Tasikmalaya berisikan permintaan jatah Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sebuah PO Bus. Surat ini beredar di media sosial.
Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono meminta maaf atas viralnya surat tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan lembaga meminta maaf atas beredar informasi yang viral dan menyebabkan terganggunya masyarakat dan banyak yang tidak nyaman," kata Sulistyo Pujo di Kantor BNN, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Dia menjelaskan permasalahan itu berawal dari Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan yang meminta 28 paket lebaran kepada PO bus Budiman Tasikmalaya.
"Nah, saat ini yang bersangkutan sudah lebih dari satu hari diperiksa di BNN Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Pudjo menerangkan kasus ini sudah menjadi atensi Kepala BNN Jawa Barat Brigjen Arief Ramdhani. Inpektorat Khusus BNN juga sudah memeriksa Iwan.
"Itsus sudah dua hari mendalami kasus ini dan untuk hasilnya dalam proses," lanjutnya.
Dia menyebutkan pimpinan BNN di pusat maupun di daerah merasa resah dengan kelakuan Iwan Kurniawan itu.
Jenderal bintang satu ini sampai minta maaf soal surat minta jatah THR Kepala BNN Tasikmalaya ke PO Budiman Tasikmalaya
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- BNN Ungkap Kasus Penyelundupan 600 Kg Ganja dari Aceh ke Sumatera Barat
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar
- BNN RI Ungkap Jaringan Narkoba Internasional di Palembang, Sita Aset Senilai Rp 64 Miliar
- Menelisik 10 Tahun Terakhir Perjuangan Menjaga Indonesia dari Penyelundupan Narkoba
- Warga Beber Kepribadian Dalang Pabrik Narkoba di Rumah Mewah Banten