Pejabat di Jogja dan Jateng Tak Perlu Sambut SBY
Jumat, 05 November 2010 – 19:39 WIB

Pejabat di Jogja dan Jateng Tak Perlu Sambut SBY
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Heru Lelono, meminta kepada para pejabat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) agar tetap berkosentrasi membantu para pengungsi dan tidak perlu menjemput Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Permintaan itu disampaikan terkait keputusan Presiden SBY untuk berkantor di Jogja.
"Presiden kembali ke Yogyakarta dan Jawa Tengah guna mendampingi rakyat yang tengah ditimpa musibah, para pejabat setempat tidak perlu menjemput presiden ke bandara," ujar Heru Lelono melalui layanan pesan singkat kepada wartawan, Jumat (5/11).
Baca Juga:
Presiden, kata Heru, setibanya di Yogyakarta akan langsung ke lokasi pengungsian. Heru mengatakan, pejabat agar tetap tetap berada di lokasi membantu pengungsi. "Jika Yogyakarta tertutup, Presiden SBY akan menuju Magelang," lanjut Heru.
Mengenai tempat SBY berkantor, Heru mengatakan bahwa belum ada tempat yang definitif karena ini sangat tergantung dari luas wilayah yang masuk daerah bencana.
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Heru Lelono, meminta kepada para pejabat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa
BERITA TERKAIT
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri