Pejabat Dinas Dikbud NTB Diperiksa Polisi Terkait Limbah Medis di Gedung BKMM
jpnn.com, MATARAM - Kasus limbah medis yang menumpuk dan berserakan di eks Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Kota Mataram hingga kini masih diselidiki kepolisian.
Kepala Satreskrim Polresta Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Senin, mengungkapkan pihaknya telah memeriksa Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dikbud NTB terkait kasus tersebut.
"Yang bersangkutan diperiksa soal keberadaan SLB (sekolah luar biasa) yang sekarang menempati eks Gedung BKMM NTB itu," kata Kadek Adi.
Selain memeriksa pejabat Dinas Dikbud NTB, dia menyampaikan bahwa pihaknya memeriksa ahli di bidang farmasi.
Dia meyakinkan bahwa pemeriksaan ini sebagai bagian dari kebutuhan kegiatan gelar perkara.
"Jadi pemeriksaan yang kami lakukan sampai awal pekan ini untuk menguatkan alat bukti yang akan menjadi kelengkapan gelar perkara," ujar dia.
Polresta Mataram pada 22 Desember 2021 menemukan limbah medis menumpuk dan berserakan di tiga ruangan bekas Gedung BKMM NTB, Cakranegara, Kota Mataram.
Dari ragam limbah medis tersebut, ditemukan bungkusan plastik berisi obat yang menumpuk di dalam ruangan, termasuk jarum suntik, kondom, infus, dan bahan medis berbentuk cair berserakan di halaman depan.
Kasus limbah medis yang menumpuk dan berserakan di eks Gedung Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Kota Mataram hingga kini masih diselidiki kepolisian.
- Pria di NTB Perkosa Teman Anaknya yang Main ke Rumah, Begini Kejadiannya
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- 5 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir Imbas Hujan Lebat
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay