Pejabat Dishub DKI Kembali Digarap Kejagung
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung mengagendakan pemeriksaan seorang saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2013.
"Dugaan tindak pidana korupsi Bus Transjakarta tahun anggaran 2013, satu orang saksi diperiksa," kata Juru Bicara Kejaksaan Agung, Tony T Spontana, Kamis (26/5).
Tony menjelaskan, saksi yang diperiksa itu adalah Suratno Widodo, selaku Pejabat Pengadaan Sekretaris Dishub Provinsi DKI tahun anggaran 2013.
Pada kasus pengadaan bernilai Rp 1,5 triliun ini, Kejagung sudah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Bekas Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BPPT Prawoto, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Bus Transjakarta Drajat Adhyaksa, dan Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta Setyo Tuhu.
Tak hanya itu, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta tahun anggaran 2012, anak buah Jaksa Agung Basrief Arief, juga mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi. "Empat orang saksi diperiksa," kata Tony.
Mereka adalah Direktur PT Mekar Armada Jaya, Fatkuri, Anggota Tim Teknis Dishub Provinsi DKI Jakarta, Kusmanto, Anggota Tim Pengendali Dishub Provinsi DKI Jakarta dan Staf Transportasi Laut dan Udara Dishub Provinsi DKI Jakarta, Haryanto.
Dalam kasus ini Kejagung sudah menetapkan dua tersangka. Yakni, GNW selaku Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub Provinsi DKI Jakarta dan HH pensiunan Pegawai Negeri Sipil pada Dishub Provinsi DKI Jakarta.(boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung mengagendakan pemeriksaan seorang saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta di Dinas Perhubungan Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS