Pejabat Ditangkap terkait Kasus Mafia Tanah, Kombes Zulpan: Dia Aktor Intelektual

jpnn.com, JAKARTA - Seorang oknum pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) ditangkap Polda Metro Jaya atas dugaan terlibat dalam praktik mafia tanah.
Pejabat berinisial PS itu disebut sebagai aktor intelektual di kasus mafia tanah di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan PS melakukan tindakan pidananya bersama seorang yang mendanai penerbitan sertifikat tanah tanpa warkah yang benar.
"PS ini pejabat BPN yang berperan sebagai aktor intelektual dan dia bekerja sama dengan funder atau pendana. Dia ini menerbitkan sertifikat dengan warkah palsu dan tanpa melalui prosedur yang benar," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu (13/7).
Tersangka PS diduga menerbitkan sejumlah sertifikat bermasalah tanpa prosedur yang benar.
"Disinyalir ada banyak objek tanah lain yang sertifikatnya bermasalah yang diterbitkan oleh oknum pejabat BPN ini. Untuk saat ini sudah ada enam laporan yang kami tangani," kata perwira menengah Polri itu.
PS adalah Ketua Adjudikasi PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di salah satu kantor BPN di Jakarta Selatan.
Selain itu, PS menjabat sebagai Koordinator Substansi Penataan Pertanahan BPN Kota Administrasi Jakarta Utara.
Salah satu oknum pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) ditangkap karena diduga terlibat sindikat mafia tanah.
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Ternyata Ada Oknum BPN Terlibat Pagar Laut, Oalah
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Kuasa Hukum Optimistis Hakim PN Jakbar Tolak Gugatan terhadap Lahan SPBE Kalideres
- Nasir Djamil: Kasus Salah Gusur di Tambun Bukti Permainan Oknum BPN
- Mendesak Audit Sistem Informasi dan Rotasi Pejabat ATR/BPN Kanwil Jawa Barat