Pejabat Eselon I Terlibat, Nuh Ogah Umumkan ke Publik
Senin, 06 Mei 2013 – 22:23 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh belum mau menindaklanjuti rekomendasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud terkait hasil investigasi keterlambatan pencetakan naskah Ujian Nasional (UN) SMA. Nuh mengabaikan saran itu dengan alasan masih perlu menunggu UN rampung.
"Ekseskusi dari laporan Itjen itu tidak serta merta dilakukan, karena dari sisi pelaksana itu panitia, ada BSNP, Litbang, Pemda. Padahal ujian ini belum rampung, karena UN itu ada SMA, SMP dan SD. Untuk SMP kan sedang pemindaian," kata M Nuh menjawab wartawan di Jakarta, Senin (6/5).
Baca Juga:
Itjen Kemendikbud selaku pengawas internal atas kinerja kementerian yang mengurus pendidikan itu telah memberikan sejumlah rekomendasi penting mengenai investigasi pelaksanaan UN. Selain mengungkapkan beberapa kecurangan, rekomendasi itu juga berujung pada pemberian sanksi bagi sejumlah pejabat teras Kemdikbud.
Sebelumnya M Nuh juga beralasan belum menindaklanjuti rekomendasi Itjen karena harus melapor dulu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kini menteri asal Jawa Timur itu menyatakan tidak begitu saja menjalankan rekomendasi karena harus menunggu selesainya UN digelar.
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh belum mau menindaklanjuti rekomendasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life