Pejabat Kaltim Rapat di Hotel Bintang Lima Jakarta

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Kaltim, selama dua hari sejak Selasa (2/11), menggelar rapat tertutup di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Agenda rapat adalah soal pembahasan anggaran 2011, serta Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kaltim, yang kini tengah diproses pemerintah pusat. Khusus soal rapat RTRW yang berlangsung Selasa, Sekprov Kaltim Irianto Lambrie mengatakan, pihaknya mengundang seluruh kepala daerah untuk datang ke Jakarta.

Berdasarkan pantauan JPNN, Rabu (3/11), selama dua hari itu, rapat selalu digelar di ruang Sumba B, lantai 3, di hotel berbintang lima yang lokasinya ada di samping Lapangan Banteng itu. Dari daftar hadir, tercatat sebanyak 36 orang pejabat Kaltim ada di ruang Sumba, termasuk di antaranya Ketua DPRD Kaltim, Mukmin Faisjal HP, serta sembilan anggota DPRD lainnya. Begitu juga dengan Irianto Lambrie yang didampingi bawahannya dari Dispenda, Biro Keuangan dan Bappeda Kaltim. Namun, jumlah pegawai yang datang ke Hotel Borobudur dipastikan lebih banyak, karena sebagian di antaranya tampak menunggu di luar ruang pertemuan.

Irianto yang ditemui saat jeda makan siang, membantah jika rapat itu ditujukan untuk menghabiskan sisa anggaran 2010 yang tak sampai dua bulan lagi usai. "Kebetulan saja. Kemarin kan rapat RTRW, sebagian anggota DPRD masih di sini (Jakarta). Ketimbang pulang balik tak memenuhi target pembahasan anggaran, maka kita rapat di sini," jawab pria berkacamata ini.

Apa itu berarti DPRD-lah yang meminta agar (rapat) digelar di Jakarta? "Bukan, (ini) kesepakatan bersama. Bukan karena mau tutup anggaran. Nggak ada. Itu nggak ada," katanya, seraya menambahkan bahwa selepas di Jakarta, rapat serupa akan dilanjutkan di Samarinda.