Pejabat Kejati Terbelit Gratifikasi

Gratifikasi mobil itu diduga diberikan agar kasus yang membelit tersangka tidak berlanjut ke pengadilan. Namun, untuk menghindari kecurigaan, mobil merek Vallfire yang diberikan kepada Kadarsyah kabarnya disimpan di Lampung.
Kajati Sulsel, Suhardi, membenarkan adanya pemeriksaan dari Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung. Hanya saja, dia belum bersedia berkomentar seputar pemeriksaan itu. Suhardi mengaku, belum menerima hasil pemeriksaan itu. "Mungkin Senin depan akan kami infokan," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kadarsyah belum berhasil dikonfirmasi. Dia tidak berada di ruang kerjanya saat disambangi, kemarin. Nomor teleponnya juga tidak aktif. Menurut seorang jaksa di Kejati Sulsel, Kadarsyah tengah berada di Lapung, kampung halamannya.
Terpisah Asisten Pidana Umum, Fri Hartono mengakui, telah diperiksa tim dari Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung. Namun, dia membantah diperiksa soal gratifikasi itu. “Hanya seputar penanganan kasus,” elaknya. (*)
MAKASSAR - Dua pejabat teras Kejaksaan Tinggi Sulsel terbelit kasus dugaan gratifikasi mobil mewah dari tersangka. Keduanya adalah Wakil Kepala Kejati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia