Pejabat Kemenag Dicecar soal Korupsi Laboratorium Madrasah
Selasa, 28 Agustus 2012 – 23:47 WIB

Pejabat Kemenag Dicecar soal Korupsi Laboratorium Madrasah
JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pendidikan Islam Kementrian Agama, Affandi Mochtar menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (28/8). Mochtar mengaku dicecar seputar proyek Laboratorium Komputer untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kemenag.
"Saya ditanyakan seputar proyek Laboratorium Komputer," ujar Affandi usai menjalani pemeriksaan selama sembilan jam di gedung KPK. Dia baru keluar dari gedung KPK pukul 19.45 WIB.
Affandi yang menjadi saksi untuk tersangka Zulkarnaen Djabar itu menambahkan, dirinya disodori puluhan pertanyaan. Garis besar pertanyaan penyidik, kata pejabat eselon II di kementrian yang dipimpin Suryadharma Ali itu, adalah tentang proses penganggaran dan mekanisme tender proyek IT Laboratorium Komputer di MTs.
Untuk diketahui, kasus ini menjerat anggota Komisi VIII DPR RI, Zulkarnaen Djabar, dan Direktur Utama PT Karya Sinergi Alam Indonesia, Dendy Prasetya. Zulkarnaen dan Dendy yang sebenarnya ayah dan anak, diduga menerima uang Rp4 miliar dari proyek pengadaan komputer di Madrasah Tsanawiyah dan pengadaan Alquran.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pendidikan Islam Kementrian Agama, Affandi Mochtar menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan