Pejabat Kemendagri Digarap KPK Terkait Kasus Korupsi Gedung IPDN Sulut
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut kasus pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun anggaran 2011.
Rabu (3/3), KPK memanggil seorang saksi untuk diperiksa dalam kasus korupsi yang melibatkan mantan Pejabat Pembuat Komitmen Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Sekretariat Jendral Kemendagri Tahun 2011 Dudy Jocom sebagai tersangka.
"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka DJ (Dudy Jocom)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Saksi tersebut adalah Lukman Nul Hakim yang merupakan Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Sekretaris Jenderal Kemendagri tahun 2010 hingga saat ini.
Lukman juga seorang Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri dan Kepala Biro Perencanaan Kemendagri pada 2010 hingga 2015.
Dalam kasus ini, Dudy Jocom ditetapkan sebagai tersangka bersama Kepala Divisi Gedung atau Kepala Divisi I PT Waskita Karya Adi Wibowo dan Kepala Divisi Konstruksi VI PT Adhi Karya Dono Purwoko. (mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
KPK Periksa Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Sekretaris Jenderal Kemendagri Lukman Nul Hakim sebagai saksi kasus korupsi gedung IPDN Sulut
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Pegiat Media Sosial Kritik UU Kejaksaan, Khawatir Independensi Hukum Indonesia Terancam
- Pakar Hukum: Desakan ke KPK Sebagai Serangan Balik Koruptor Terhadap Jampidsus
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA