Pejabat Kemenpera Wajib Ikuti Diklat Manajemen Proyek
Senin, 18 Februari 2013 – 13:52 WIB

Pejabat Kemenpera Wajib Ikuti Diklat Manajemen Proyek
JAKARTA - Pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menuntut para pejabat dan staf untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat luas. Menurut Plh Sekretaris Kemenpera Agus Sumargiarto, hal itu harus dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing mulai dari penanganan administasi keuangan hingga pengelolaan barang milik negara (BMN).
"Reformasi birokrasi menuntut adanya perubahan dan perbaikan sehingga prinsip akuntabilitas keuangan negara dapat tercapai. Untuk itu diperlukan pejabat inti Satuan Kerja (satker) yang memiliki kompetensi agar tugasnya dapat terlaksana dengan baik. Itu sebabnya setiap pejabat dan staf wajib ikut diklat manajemen proyek,” kata Agus kepada wartawan Senin (18/2).
Baca Juga:
Dengan diklat ini, lanjutnya, para pejabat inti Satker yang memiliki tingkat kompetensi berbeda memiliki pemahaman yang sama akan tugasnya masing-masing. Diklat manajemen proyek merupakan salah satu kegiatan pembinaan SDM di lingkungan Kemenpera yang diselenggarakan dalam rangka peningkatan kapasitas sekaligus penyegaran kembali materi manajemen proyek bagi para pejabat inti Satker.
Beberapa pokok bahasan yang disampaikan dalam Diklat ini antara lain pejelasan mengenai pengantar manajemen proyek, perencanaan proyek, penjadwalan kegiatan, alokasi sumber daya proyek, anggaran, pengendalian biaya dan waktu serta integrasi manajemen proyek.
JAKARTA - Pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menuntut para pejabat dan staf untuk meningkatkan kualitas
BERITA TERKAIT
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan