Pejabat Kementan Ini Mengaku Pernah Diingatkan SYL untuk Jauhi KKN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengaku pernah diingatkan eks atasannya, Syahrul Yasin Limpo (SYL), untuk menjauhi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Peringatan itu bahkan disampaikan SYL dalam bentuk surat edaran.
Hal itu disampaikan Dedi Nursyamsi saat menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat SYL di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (3/6).
"Waktu itu zamannya Pandemi Covid-19, selain program kerja pandemi Covid, apakah beliau sering ingatkan nggak kepada saudara atau eselon I mengenai integritas?" tanya Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh dalam sidang tersebut.
"Iya, beliau mengingatkan," jawab Dedi.
Dedi masih mengingat perkataan mantan bosnya tersebut di Kementan. Saat itu, menurut pengakuan Dedi, SYL meminta pegawai Kementan mematuhi prosedur yang berlaku (SOP).
"Pada saat itu beliau sering menyampaikan intinya ikuti SOP. Ikuti SOP dengan betul jangan melanggar aturan," jawab Dedi.
Dedi juga mengingat SYL pernah meminta anak buahnya di Kementan jangan sampai melakukan KKN.
Saat itu, menurut pengakuan Dedi, SYL meminta pegawai Kementan mematuhi prosedur yang berlaku (SOP).
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih