Pejabat Kementan Ini Mengaku Pernah Diingatkan SYL untuk Jauhi KKN

Pejabat Kementan Ini Mengaku Pernah Diingatkan SYL untuk Jauhi KKN
Ilustrasi - Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam sidang pemeriksaan saksi kasus pemerasan dan gratifikasi lingkungan Kementan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (8/5/2024). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi mengaku pernah diingatkan eks atasannya, Syahrul Yasin Limpo (SYL), untuk menjauhi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Peringatan itu bahkan disampaikan SYL dalam bentuk surat edaran.

Hal itu disampaikan Dedi Nursyamsi saat menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat SYL di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (3/6).

"Waktu itu zamannya Pandemi Covid-19, selain program kerja pandemi Covid, apakah beliau sering ingatkan nggak kepada saudara atau eselon I mengenai integritas?" tanya Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh dalam sidang tersebut.

"Iya, beliau mengingatkan," jawab Dedi.

Dedi masih mengingat perkataan mantan bosnya tersebut di Kementan. Saat itu, menurut pengakuan Dedi, SYL meminta pegawai Kementan mematuhi prosedur yang berlaku (SOP).

"Pada saat itu beliau sering menyampaikan intinya ikuti SOP. Ikuti SOP dengan betul jangan melanggar aturan," jawab Dedi.

Dedi juga mengingat SYL pernah meminta anak buahnya di Kementan jangan sampai melakukan KKN.

Saat itu, menurut pengakuan Dedi, SYL meminta pegawai Kementan mematuhi prosedur yang berlaku (SOP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News