Pejabat Kota Hobart Tak Bayar Denda Parkir 50 Kali
Marty Zucco, seorang pejabat Kota Hobart, Australia, mengakui dalam tiga tahun terakhir, 50 denda parkir yang diterimanya telah dibatalkan sehingga ia tidak perlu membayar denda tersebut.
Namun Zucco mengatakan pembatalan denda ini semuanya memiliki alasan yang sah.
Untuk diketahui, denda parkir di Australia diterapkan oleh pemerintah kota setempat, dengan nilai yang bervariasi tergantung tingkat pelanggarannya.
Seseorang yang mendapatkan tiket denda parkir (biasanya ditempelkan di kaca depan mobil oleh petugas parkir), memiliki hak untuk mengajukan banding. Keputusannya berada di tangan Pemerintah Kota.
Zucco dalam pernyataan hari Kamis (16/4/2015) mengakui bahwa ia semata-mata mengikuti kebijakan yang dijalankan Pemerintah Kota Hobart.
"Dalam semua pelanggaran dan tiket denda parkir yang saya terima, semuanya karena saya tidak memasang tanda pengecualian yang saya miliki,' katanya berdalih.
Tanda itu disebut sebagai permit yang membolehkan kendaraan pemiliknya diparkir di lokasi yang khusus bagi pemegang permit dimaksud.
"Kasus saya juga dialami oleh pejabat lainnya di pemerintah kota," katanya.
Marty Zucco, seorang pejabat Kota Hobart, Australia, mengakui dalam tiga tahun terakhir, 50 denda parkir yang diterimanya telah dibatalkan sehingga
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati