Pejabat Pemerintah Disinyalir juga Minta Jatah
Soal SMS Dahlan, DPR Disarankan Tak Usah Marah
Jumat, 26 Oktober 2012 – 16:46 WIB

Pejabat Pemerintah Disinyalir juga Minta Jatah
JAKARTA - Kalangan politisi di DPR RI tidak perlu merasa gerah dengan informasi dari Menteri BUMN Dahlan Iskan tentang oknum wakil rakyat di Senayan yang memalak ataupun meminta jatah proyek pemerintah. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) justru menganggap informasi yang berasal dari isi pesan singkat (SMS) Dahlan ke Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam itu bisa dijadikan cambuk bagi DPR untuk memperbaiki kinerja. "Surat edaran itu kan untuk mengawasi orang-orang yang suka malakin BUMN. Ini artinya tidak semua anggota dewan itu orang baik, ada juga orang yang memang mencari penghasilan di BUMN untuk kepentingaan pribadi atau partai," sambung Uchok.
"Seharusnya anggota DPR menyambut dengan senang hati informasi Dahlan tentang BUMN yang selalu dimintai upeti itu. Tak perlu alergi dengan adanya surat edaran yang terpublikasi," kata Koordinator Advokasi dan Investigasi FITRA, Uchok Sky Khadafi kepada JPNN, Jumat (26/10).
Baca Juga:
Menurut Uchok, informasi dari Dahlan itu bisa dijadikan titik awal untuk mengawasi oknum-oknum anggota DPR yang memang sering memalak BUMN. Ia meyakini, tak mungkin 560 wakil rakyat di DPR semuanya baik dan lurus.
Baca Juga:
JAKARTA - Kalangan politisi di DPR RI tidak perlu merasa gerah dengan informasi dari Menteri BUMN Dahlan Iskan tentang oknum wakil rakyat di Senayan
BERITA TERKAIT
- Pimpinan DPR Sufmi Dasco Berperan Penting Aktifnya Kembali Pengecer LPG 3 Kg
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Berkirim Surat, Konon Dasco Memperjuangkan CASN, tetapi Ada Operasi Menghancurkan
- Pernyataan Menteri Rini yang Harus Diperhatikan PNS & PPPK Hari Ini
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Cegah Konflik Meluas, Polisi Bersiaga di Universitas Malahayati
- Bayer Hadirkan Inovasi Pengobatan Baru untuk Gagal Jantung hingga Kanker Porstat