Pejabat Pemkab Hilang Digulung Ombak Laut Selatan

jpnn.com - SUKABUMI - Pejabat Pemkab Bekasi, Asep Rahmat Nugraha, 50, hilang ditelan ombak pantai selatan Jumat (20/9). Awalnya, pria yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubid Sarana dan Prasarana Badan Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan (BP4K) berenang setelah mengikuti workshop selama tiga hari di Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Kasubag Prasarana BP4K, Dady yang juga rekan korban menuturkan, peristiwa yang tidak terduga itu terjadi sekitar pukul 16.30. Ketika itu Asep asyik berenang bersama tiga pegawai lainnya di pantai. Lantaran merasa mahir berenang, Asep sesekali berenang mengikuti arus ombak. Beberapa kali Asep sempat ke pinggir pantai. Namun saat ingin menepi, ombak besar menghampirinya hingga menghantam tubuh asep dan membawanya ke tengah. Di situlah, rekan-rekannya kaget melihat Asep menghilang begitu saja terbawa ombak.

"Beberapa teman sempat mencoba ke tengah. Karena terlalu besar ombaknya, tidak kesampaian," cerita Dady saat dihubungi Radar Bekasi melalui telepon selularnya, tadi malam.

Kejadian itu membuat Dady dan peserta workshop lainnya panik. Mereka langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat. Lalu meminta bantuan juga ke penjaga pantai. Pukul 20.00, Basarnas langsung turun ke lokasi pantai untuk melakukan pencarian korban.

"Tim SAR dari kehutanan juga turun. Sekitar puluhan tim SAR sudah ada di lokasi. Sekarang posisi kami ini ada di depan Samudra Beach Hotel," ungkapnya tadi malam sekitar pukul 21.00.

Dady mengungkapkan, sudah menghubungi pihak keluarga korban. Kebetulan juga, korban merupakan asal Sukabumi sehingga beberapa keluarganya ada yang sudah tiba di lokasi. Sedangkan, yang di Bekasi dan Jakarta, kata Dady masih dalam perjalanan. "Kondisi ombak sekarang biasa, tidak terlalu besar. Mudah-mudahan saja bisa ditemukan secepatnya dan tidak terjadi apa-apa," beber Dady.

Ia mengaku, BP4K sedang melaksanakan workshop sejak (17/9) sampai kemarin. Memang rencananya, pada malam hari dilakukan penutupan bersama peserta workshop.

"Malam ini (kemarin) terakhir workshop dan dilakukan penutupan malam ini. Sekitar ada 30 orang yang mengikuti Workshop dari BP4K," beber Dady sembari mengatakan Asep tinggal di Perumnas 1, Bekasi Selatan. (mas)