Pejabat Pemprov NTB Terindikasi Berpolitik Praktis, Bawaslu Diminta Turun

"Saya tidak bisa memahami sesuatu dari potongan video yang ada dan beredar di media sosial," kata Akhsanul, Rabu Sore.
Pria yang karib disapa Doktor Aka itu menjelaskan awalan dalam sambutannya pada halalbihalal Himalo itu.
"Di sana ada situasi kebatinan. Yang ada di lokasi akan paham. Sebab, ada prolog dari Miq Tjuk Sudarmadji," jelas Aka.
Menurut dia, ada pemaparan tentang orang Sasak saling menghilangkan sikap dan sifat saling menjatuhkan satu sama lain.
Dalam prolog dengan Miq Tjuk, Sasak suka sekali jurakan (panjang pinang, red). Orang Lombok punya tanah, tetapi dikuasai orang lain.
Miq Tjuk menyebut hal itu menjadi catatan bersama untuk melakukan pembenahan pada masa depan.
"Nah, ini bagian yang kemudian menjadi salah satu hal yang saya kupas dalam sambutan," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Acara yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (7/5) itu dianggap berpotensi membuat orang Sasak tersinggung.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba