Pejabat-Pengusaha Dilarang Pakai BBM Subsidi
Rabu, 28 November 2012 – 08:30 WIB
BANDA ACEH - Gerakan larangan bagi pejabat menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus digaungkan. Kali ini, meski sifatnya hanya imbauan, pengusaha juga diharapkan tidak ikut menggunakan BBM bersubsidi. Dijelaskan, berkurangnya stok dan pasokan BBM bersubsidi sering memicu harga menjadi melampung begitu tinggi. "Otomatis yang dirugikan masyarakat dikalangan bawah dan penghasilan pas-pasan," ujarnya di Banda Aceh.
Hal itu disampaikan Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Dr. Ibrahim Hasyim, Selasa (27/11).
Baca Juga:
Dia katakan, harapan agar pejabat dan pengusaha untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi ini demi menjaga kestabilan kebutuhan BBM bagi konsumen kurang mampu.
Baca Juga:
BANDA ACEH - Gerakan larangan bagi pejabat menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus digaungkan. Kali ini, meski sifatnya
BERITA TERKAIT
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik