Pejabat PN Tertangkap Nyabu
Jumat, 02 Maret 2012 – 10:10 WIB
Setelah mengatur strategi penyergapan, mengantisipasi pelaku membuang barang haram di tangan, polisi seketika mendekat menangkap FD yang tampak kecemasan. Polisi menarik tangan kanan FD, di telapak tangannya tampak menempel lakban. Setelah lakban dilepas, ternyata di dalamnya berisi 1 paket sabu.
Baca Juga:
Kini, pejabat PN tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke tahanan Polres Bengkulu Utara untuk kepentingan penyidikan.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Asep Teddy Nurrasyah, S.Ik melalui Kasat Narkoba Iptu. Rian Suhendi, S.Pt, kemarin (1/3) mengatakan, dari hasil pemeriksaan urine pelaku FD di RS Bhayangkara, hasilnya positif mengandung bahan narkotika jenis sabu. Dari petunjuk tersebut menguatkan indikasi kalau FD pemakai sabu, apalagi di tangannya sewaktu ditangkap didapati sabu, sehingga tak ada alasan lagi tersangka bisa berkelit dari ancaman pidana. Tersangka terancam kurungan minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara. Tak hanya itu, pejabat ini juga diancam denda minimal Rp 800 juta dan maksimal Rp 8 miliar sebagaimana pasal 112 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Kita masih kembangkan kasus ini, terutama darimana tersangka mendapatkan barang haram tersebut dan akan dibawa kemana. Sampai saat ini tersangka masih banyak berkelit ketika ditanyakan mengenai sumber sabu tersebut," jelas Kasat. Dari pemeriksaan polisi, FD menyebutkan ia ke Arga Makmur hendak ke PN karena ada keperluan terkait tugas kantor.
LAIS--Kembali pejabat di daerah ini ini ditangkap terkait narkotika. Malahan kali ini cukup mengejutkan, tersangka merupakan pejabat salah satu lembaga
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri