Pejabat Riau Adu Fisik di Mess Slipi
jpnn.com - PEKANBARU - Dua pejabat Pemprov Riau yang bertugas di Badan Penghubung Wisma Riau, Slipi, Jakarta, adu jotos, Sabtu (7/3) pagi. Belum diketahui pastinya penyebab pertengkaran diantara dua kepala bidang itu. Namun, isu yang beredar karena perebutan rumah dinas.
"Tak ada unsur kedinasan, berkaitan pekerjaan atau jabatan atau yang lain. Lebih kepada hal pribadi. Kalau masalah rumah dinas, hanya saya yang dapat sebagai kepala badan,” bantah Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau Burhanuddin, Sabtu (7/3) petang.
Kejadian yang terjadi mendadak tersebut diceritakan Burhanuddin sempat membuat heboh di Mess Slipi Jumat (6/3) pagi. Pria yang akrab disapa Boy tersebut baru mengetahui kejadian saat sudah selesai. Karena Rumdisnya di Otista dekat kantor Badan Penghubung Jakarta lumayan memakan waktu lama untuk menuju wisma Riau.
"Sangat disayangkan pertengkaran ini. Saya akan coba fasilitasi keduanya,” tegas Boy.
Boy mengatakan pertengaran itu terjadi setelah ada mutasi pejabat eselon III dan IV lingkungan Pemprov Riau. Sehingga ada pergeseran dalam pengisian jabatan. Salah satunya Kabid Fasilitasi Promosi dan Investasi, Alfi Sahrin yang mengisi jabatan sesuai SOTK baru.
Karena belum mendapat tempat tinggal di Jakarta, maka Badan Penghubung menyiapkan rumah sementara di wisma Riau. Namun entah kenapa, Zulfikar yang sebelumnya menjabat Kabid Kemasyarakatan Badan Penghubung, dimutasi menjadi Kepala UPT Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terlibat pertengkaran berujung adu fisik dengan Alfi Sahrin.
"Saya sudah tanya keduanya, memang lebih kepada masalah pribadi yang tak bisa disampaikan,” kata Burhanuddin.
Akibat kejadian, Zulfikar sempat dilarikan ke Rumah Sakit dan sempat diinfus. Kasus itu pun telah dilaporkan ke Polsek Jakarta Barat. Sementara Alfi Sahrin harus ke Pekanbaru Jumat (6/3) siang.
PEKANBARU - Dua pejabat Pemprov Riau yang bertugas di Badan Penghubung Wisma Riau, Slipi, Jakarta, adu jotos, Sabtu (7/3) pagi. Belum diketahui pastinya
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali