Pejabat Suka Titip Proyek tak Layak Jadi Sekda
Minggu, 07 Juli 2013 – 15:10 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diingatkan untuk tidak memilih Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI yang berintegritas. Pengamat perkotaan, Yayat Supriyatna mengimbau agar Gubernur Jokowi tidak memilih kandidat Sekda yang "menitipkan" keluarga maupun kerabatnya untuk mengikuti proyek di Pemprov DKI. Untuk itu, sekda yang terpilih harus bisa mengimbangi Jokowi-Ahok yang selama ini dikenal anti-korupsi. "Calon sekda harus bisa kompak dengan gubernur dan wakil. Betul- betul membawa perubahan dan komitmen, bebas korupsi," paparnya.
"Harus jelas bersih, bebas KKN dan memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi," ujar Yayat saat dihubungi, Minggu (6/7).
Menurut Yayat, Pemprov DKI bisa menjadi panutan bagi daerah lain untuk mencegah praktik korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). Apalagi, sambungnya, saat ini pemerintahan Jokowi-Ahok tengah berupaya membuat Jakarta menjadi lebih baik.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo diingatkan untuk tidak memilih Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI yang berintegritas. Pengamat perkotaan,
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS