Pejabat Terkait Skandal Panama Papers Pantas Mundur

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah segera membahas nama-nama yang masuk dalam Panama Papers ke dalam sidang Kabinet Kerja. Pakar hukum dari Universitas Indonesia, Akhiyar Salmi menilai, pemerintah juga harus juga segera mencari tahu apakah uang yang disimpan di luar negeri itu berasal dari uang sah atau uang hasil kejahatan.
"Kalau itu berasal dari uang sah, tinggal dilakukan pengamunan pajak agar segera dibawa kembali Indonesia. Tapi, kalau itu hasil kejahatan, harus dirampas," tegasnya, seperti dikutip dari RMOL, Sabtu (23/4) malam.
Namun, apapun sumber uang yang disimpan di Panama itu, nama-nama pejabat yang tersangkut di sana harus ditindak. Sebab, tindakan mereka jelas tidak mencerminkan negarawan. Saat negara membutuhkan banyak uang dari pajak, mereka malah menghindarinya dengan cara menyimpan di luar negeri.
"Mereka tidak cocok untuk menjadi pejabat publik. Mereka pantas mundur. Kalau tidak mundur juga, presiden harus bertindak. Presiden punya kewenangan untuk memundurkan mereka," katanya. (ysa/rmol/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Wiranto, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Sekjen Siti Fauziah Sebut Penyampaian LKIP untuk Tingkatkan Kinerja Setjen MPR
- Langkah Tegas Prabowo Menyelamatkan BUMN Bukan Omong Kosong
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran