Pejabat Tersangka Pembunuh Holly Resmi jadi Tahanan Polisi

jpnn.com - JAKARTA - Setelah menjalani pemeriksaan secara marathon, auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono resmi menjadi tahanan kepolisian. Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Perintah Penahanan yang ditandatangani tersangka pembunuhan Holly Anggela itu hari ini pukul 19.00.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Raya Komisaris Besar Rikwanto, kini Gatot sudah meringkuk di tahanan setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter dari Biddan Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro. "Sekitar jam 19.45, G (Gatot, red) dipindahkan dari ruangan penyidik ke ruang tahanan didampingi pengacara dan penyidik," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya beberapa saat lalu.
Sepuluh penyidik terlihat mengawal Gatot menuju tahanan. Namun suami siri Holly itu memilih bungkam.
Namun pengacara Gatot, Afrian Bondjol, menegaskan bahwa kliennya siap menjalani proses hukum. "Sekitar jam delapan malam ini klien saya ditahan. Saya mewakili klien saya hanya bisa menghormati proses hukum," ujar Afrian.
Seperti diketahui, Gatot dijerat pasal 340 KUHPidana dan pasal 338 KUHPidana jo Pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancamannya hukuman mati atau penjara selama 20 tahun. (boy/jpnn)
JAKARTA - Setelah menjalani pemeriksaan secara marathon, auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono resmi menjadi tahanan kepolisian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara