Pejabat Tukang Urusi CPNS Juara Lomba Masak
jpnn.com - JAKARTA--Para pejabat eselon satu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hari ini benar-benar diuji kepiawaiannya di dapur kantor. Kalau biasanya, mereka tinggal makan, kini harus memasak sendiri.
Seperti yang terpantau di Kantor KemenPAN-RB, Jumat (15/8). Para pejabat eselon I dituntut untuk menyajikan nasi goreng dalam waktu 30 menit. Yang paling heboh penampilan dua pejabat yaitu Deputi Bidang Program dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan M Yusuf Ateh dan Deputi SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja.
Setiawan sendiri, merupakan pejabat di KemenPAN-RB yang setahun terakhir sibuk mengurusan masalah pengangkatan honorer menjadi CPNS. Belakangan, sibuk mempersiapkan rekrutmen CPNS 2014.
Ateh yang heboh dan Setiawan yang kalem, ternyata bisa juga memasak meski gelagapan. "Kalau bapak kita memang suka pedas, makanya cabe yang disiapin panitia hampir habis dimasukin di nasi goreng," kata salah satu staf Deputi SDM Aparatur.
Meski gugup, seluruh peserta bersikap sesantai mungkin. Ateh mengeluarkan banyolan-banyolan segar yang membuat suasana cair. Setiawan serta dua staf ahli Rusdianto dan Deddy S Bratakusuma lebih banyak diam. Mereka fokus memasak nasi goreng spesialnya.
"Nasi goreng saya pasti juara satu," celutuk Ateh.
Ketika juri menilai nasi gorengnya kurang asin, langsung dibantah Ateh. "Karena jurinya orang tua makanya saya kurangi garamnya. Aslinya ini enak," kata Ateh.
Dia juga mengomentari masakan para rivalnya. "Wah kalau nasi gorengnya Pak Setiawan cabenya gak merata, kalau telur ceploknya yang paling bagus," ujarnya.
JAKARTA--Para pejabat eselon satu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hari ini benar-benar diuji kepiawaiannya
- Kuasa Hukum: PT HDP Akan Terus Perjuangkan Status Aset di Medan Satria Bekasi
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Tidak Sepakat dengan Prabowo, Gus Falah: Koruptor Tetap Dihukum dan Uang Rasuah Disita
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- ASDP Siap Layani Penyeberangan 3 Juta Penumpang Selama Libur Nataru