Pejabat Turki Ungkap Detail Pembunuhan Khashoggi, Brutal!
jpnn.com, ANKARA - Kabar tidak sedap menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Turki, Rabu (17/10). Media dalam dan luar Turki memberitakan bahwa Jamal Khashoggi tewas.
Jurnalis yang namanya tengah mendunia itu jadi korban pembunuhan sadis di Konsulat Saudi pada 2 Oktober lalu. Tepatnya, tujuh menit setelah dia masuk gedung perwakilan diplomatik yang terletak di Istanbul tersebut.
"Konsul diminta meninggalkan ruangan. Tidak ada interogasi. Mereka sengaja datang untuk membunuhnya," ujar seorang pejabat Turki yang mengaku telah mendengar rekaman audio dugaan pembunuhan Khashoggi kepada Middle East Eye.
Awalnya, tersiar kabar bahwa Saudi mengakui kematian jurnalis kritis itu sebagai kelalaian. Sebab, dia melawan saat diinterogasi. Kemarin teori tersebut terpatahkan.
Bersamaan dengan itu, The Wall Street Journal juga menurunkan berita tentang hasil investigasi tim gabungan Turki dan Saudi soal kematian Khashoggi.
Harian berbahasa Inggris itu melaporkan bahwa tunangan Hatice Cengiz itu langsung diserang begitu masuk gedung konsulat. Dia diseret ke ruang kerja Konsul Saudi di Turki, Mohammad Al Otaibi (pengganti Musa'd bin Abdulmuhsin Al Ganawi).
"Beberapa saksi mata mendengar jeritan dari ruangan itu," kata pejabat yang merahasiakan identitasnya tersebut.
Konon, saat itu, Otaibi masih berada di dalam ruangannya. Namun, beberapa media Turki melaporkan bahwa saat pembunuhan terjadi, Otaibi sudah meninggalkan ruangan.
Media dalam dan luar Turki memberitakan bahwa Jamal Khashoggi tewas. Arab Saudi makin terpojok
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Arab Saudi dan Pelatih Barunya di Mata Shin Tae Yong
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Pelatih yang Pernah Menghancurkan Argentina Akan Menghadapi Timnas Indonesia
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia