Pejuang Asing Ikut Perangi Assad
Rabu, 01 Agustus 2012 – 12:48 WIB

Pejuang Asing Ikut Perangi Assad
Di provinsi itulah terjadi pembantaian rakyat, mayoritas warga sipil, oleh tentara Assad pada 12 Juli lalu. Serangan atas Desa Treimseh, sekitar 25 kilometer dari Kota Homa, ibu kota Provinsi Hama, itu menewaskan lebih dari 200 orang. Tim pemantau PBB menemukan bukti-bukti soal pembantaian maupun penggunaan artileri dan senjata berat oleh pasukan Assad saat menyerang desa tersebut.
Sumber di kalangan oposisi Syria menyatakan bahwa sejumlah pejuang asing juga ikut bertempur di Damaskus. Sebagian lainnya mengalir ke Kota Aleppo, lokasi utama bentrok dalam dua pekan terakhir.
Dalam edisi onlinenya, CNN melaporkan bahwa aktivis Turki dan Libya membantu oposisi Syria dalam melawan pasukan Assad. Mereka dilaporkan masuk ke wilayah Syria melalui sejumlah pintu perlintasan tak resmi yang tersebar di sepanjang perbatasan dengan Turki.
Fakta soal keterlibatan asing di tubuh FSA juga muncul pasca-razia oleh pasukan pemerintah di kantong-kantong oposisi. Tentara loyalis Assad tak hanya menangkap dan mengamankan aktivis oposisi Syria, tetapi juga simpatisan dari beberapa negara. Selain Turki dan Libya, pendukung oposisi juga datang dari Mesir, Jordania dan Tunisia.
DAMASKUS – Saat pertempuran sengit antara pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan para pejuang oposisi masih berlanjut, keterlibatan
BERITA TERKAIT
- Amerika Bakal Persulit Pemohon Visa yang Suka Menghina Israel di Medsos
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar
- Info Terbaru Gempa Myanmar, Jumlah Korban dan yang Hilang
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi