Pejuang Asing Ikut Perangi Assad
Rabu, 01 Agustus 2012 – 12:48 WIB
Selain menangkap pejuang asing, rezim Assad mengaku telah menewaskan sejumlah besar tentara bayaran dari luar Syria dalam bentrok dengan oposisi. Jumlah pejuang asing yang tertangkap dan tewas dalam krisis di Syria sekitar 16 bulan terakhir ini mencapai puluhan.
Media juga menyebut keterlibatan Barat. Menurut Press TV, negara-negara Barat memang tidak terlibat langsung dalam konflik, tetapi mereka memberikan dukungan moral dan persenjataan. ’’Dalam bentrok di kawasan Al-Qadam, E’sali, dan Nager Aisheh, kelompok oposisi mendapat dukungan Barat,’’ ujar Mohamad Ali, koresponden Press TV di Kota Damaskus.
Tidak ada data pasti soal kekuatan asing yang membantu oposisi Syria. Bahkan, sebagian berasal dari organisasi radikal atau ekstrem. Menurut New York Times, Al Qaeda juga terlibat secara aktif dalam konflik Syria. Washington menuding Turki sebagai gerbang masuknya ekstremis dari berbagai negara ke Syria.
Antusiasme warga Arab Saudi untuk mendukung oposisi Syria sangat tinggi. Abdullah bin Shamar, mahasiswa 22 tahun asal Saudi, mengaku bertolak ke Syria bersama beberapa rekannya asal Libya untuk memerangi rezim Assad. ’’Sudah menjadi kewajiban kami untuk membela Syria dari tiran Alawiyah,’’ tegasnya.
DAMASKUS – Saat pertempuran sengit antara pasukan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan para pejuang oposisi masih berlanjut, keterlibatan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer