Pejuang ini Dianugerahi Gelar Bapak Ilmu Pelayaran Karena...
“John Lie, penyelundup senjata terkenal di zaman perang kemerdekan yang telah diangkat jadi pahlawan nasional, ketika mau masuk ALRI menghadap M Pardi di Yogya,” kata Kolonel Ronny Turangan, mantan Kepala Dinas Sejarah Markas Besar TNI AL, kepada JPNN.
Waktu itu, M Pardi menugaskan John Lie ke Cilacap.
“Surat perintah dari M Pardi kepada John Lie dengan tugas pokok; latih perwira remaja, didik untuk penyapuan ranjau, buat alatnya, hitung pasang surut, rekrut pemuda di Cilacap,” papar Ronny.
Pensiun dari Angkatan Laut, M Pardi bekerja di Jawatan Pelayaran yang juga berkedudukan di Yogyakarta.
Masa-masa inilah dia merintis berdirinya Akademi Ilmu Pelayaran (AIP).
Beriringan saat merintis AIP Jakarta, pada 1951, dia berhasil mendirikan Sekolah Pelayaran Semarang (SPS) di Jl. Siwalan No.30, Semarang, Jawa Tengah.
Sekolah ini mendidik dan melatih calon pelaut bangsa Indonesia untuk tingkat dasar.
Pada 1955, program pendidikan dan pelatihan di SPS ditingkatkan menjadi sekolah yang mendidik dan melatih para calon pelaut mulai tingkat dasar sampai perwira tingkat menengah (Mualim dan Masinis).
MAS PARDI atau lazim tertulis M Pardi seumuran dengan Bung Karno. Negara menyematkannya gelar Bapak Ilmu Pelayaran.
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Maritim Indonesia Rawan, Tantangan Berat Menanti Kepemimpinan Prabowo Subianto
- Kemenhub Gelar Sosialisasi Penerapan UNCLOS 1982
- Edutrip Pelindo: Kenalkan Dunia Kepelabuhanan kepada Para Siswa Pelayaran