Pejuang Oposisi Kepung Bandara Damaskus
Minggu, 02 Desember 2012 – 22:44 WIB
Pekan lalu, oposisi juga mengaku telah menembak jatuh sebuah jet tempur dan dua helikopter militer Assad di utara Syria. Arwa Damon dari CNN pun telah mendatangi lokasi jatuhnya pesawat tempur dan helikopter tersebut. Di lokasi, dia menyaksikan puing-puing bekas pesawat dan helikopter diangkuti oleh warga.
Sementara itu, militer Assad meningkatkan gempuran di pinggiran Damaskus untuk mengamankan perbatasan di sekitar ibu kota, termasuk akses menuju bandara. Akibat gempuran itu, jaringan telepon dan internet masih terputus dan telah memasuki hari ketiga.
Militer Assad menggempur wilayah barat daya ibu kota dan Distrik Douma di timur laut. Para analis menilai bahwa rezim Assad berusaha mengamankan perbatasan Damaskus dengan segala cara untuk memperkuat posisi mereka dalam konflik yang sudah berusia 20 bulan itu.
Kontak senjata di jalan menuju bandara mengakibatkan sejumlah penerbangan internasional terpaksa dibatalkan. Otoritas bandara telah membuka kembali penerbangan. Namun, sumber militer Assad menyatakan bahwa kontak senjata membuat tidak ada jaminan keamanan sepenuhnya di sepanjang jalur tersebut.
DAMASKUS - Kekerasan di Syria belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Bahkan, kini para pejuang oposisi dan pasukan yang loyal kepada rezim Presiden
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan