Pejuang Penyelamat Anak-anak di Lokalisasi Jarak
Meski, ketika membaca buku di perpustakaan itu, mereka harus bersaing dengan dentuman suara musik dangdut yang terdengar sepanjang waktu.
Kegigihannya mengembangkan perpustakaan berbuah manis. Kini koleksi bukunya tidak hanya komik. Buku pelajaran dan pengetahuan umum sudah cukup banyak. Bantuan dari berbagai pihak juga mengalir. Mulai rak, buku, karpet, hingga perlengkapan yang mendukung kegiatan perpustakaan.
Bahkan, kini perpustakaan itu tak hanya menempati satu ruang. Ada tiga ruangan yang bisa dipakai untuk kegiatan anak-anak. ”Kami menyewa tiga kamar, disulap jadi perpustakaan,” terangnya.
Anak-anak yang datang untuk belajar pun semakin banyak. Sampai sekarang dia mengandalkan sumbangan untuk mempertahankan perpustakaan tersebut.
Untuk sewa kamar kos, Kartono mendapat kucuran uang CSR dari BNI. Sewa itu akan berakhir Agustus depan. ”Setelah itu, masih dipikir bagaimana (kelanjutan sewa kamarnya),” imbuhnya.
Selain memberikan kegiatan positif bagi anak-anak, Kartono mulai memberdayakan perempuan di lingkungan perpustakaan. Salah satu caranya, melatih ibu rumah tangga membuat bros.
Sayang, dia kesulitan untuk memasarkan lantaran harga produksinya masih terlalu mahal.
Saat ini Kartono sedang mengembangkan pelatihan pembuatan roti kering. Seorang temannya menyumbangkan sebuah oven. Dengan alat itu, dia mengundang ibu-ibu untuk belajar membuat roti kering. Pelatihan tersebut gratis.
RUMAH bertirai bambu di Jalan Simo Gunung Kramat Timur sekilas tidak berbeda dengan rumah-rumah lain di kanan-kirinya. Siapa pun pasti mengira itu
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408