Pekalongan Macet Parah, Hotel Kebanjiran Pemudik

jpnn.com - PEKALONGAN - Meski arus mudik belum memasuki puncaknya, namun pada H-6 ini kepadatan di jalur pantai utara (Pantura) Jawa sudah terasa. Kepadatan lalu lintas tidak hanya di Tol Cipali, tetapi juga di Pemalang dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Hinggal pukul 21.00 WIB, kendaraan yang melintasi jalur Pantura Jawa di Pekalongan masih padat dengan kecepatan 5 kilometer per jam. Para pemudik tujuan kota-kota di Jateng tetap melanjutkan perjalanan meski situasi lalin macet parah.
Sedangkan pemudik jurusan Jawa Timur seperti Surabaya, Malang, Madura dan kota lainnya memilih menginap di Kota Pekalongan. Kondisi ini membuat hotel-hotel di Pekalongan kebanjiran tamu.
Mereka memberikan tarif khusus untuk pemudik. "Ini harusnya Rp 330 ribu per malam, tapi kami diskon jadi Rp 220 ribu," kata Susianti, resepsionis salah satu hotel di Pekalongan, Sabtu (11/7) malam.
Menurutnya, tingkat hunian hotel sudah melonjak sejak Jumat (10/7). Biasanya tarif hotel di Pekalongan akan naik hingga 25 persen menjelang Idul Fitri.
"Mulai 15 Juli sampai 25 Juli tarifnya naik dan tidak ada potongan harga. Ini naik karena even Lebaran saja. Setelah itu normal lagi," ucapnya.(esy/jpnn)
PEKALONGAN - Meski arus mudik belum memasuki puncaknya, namun pada H-6 ini kepadatan di jalur pantai utara (Pantura) Jawa sudah terasa. Kepadatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap