Pekan Budaya Daerah Belum Kantongi Izin dari Kepolisian

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Even Pekan Budaya Daerah yang diselenggarakan memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bulungan dan Kota Tanjung Selor dikabarkan belum mengantongi izin dari Kepolisian. Padahal sesuai jadwal, kegiatan tersebut akan dilaksanakan 12-22 Oktober nanti.

Kasat Intel Polres Bulungan, AKP Prayitno kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com) Rabu (8/10) siang mengatakan, pihaknya belum menerima surat permohonan izin kegiatan dari  Pemkab Bulungan. Padahal kata dia, berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang ada, izin pelaksanaan kegiatan ini minimal satu minggu sebelum kegiatan sudah ada.

“Izin kegiatan itu akan menjadi acuan kami (Polres Bulungan) untuk membuat rencana pengamanan selama kegiatan, karena dalam permohonan izin kegiatan ada jadwal kegiatan,” kata Prayitno.

“Jadi nanti bisa dipetakan berapa personel yang dibutuhkan untuk pengamanan,” sambungnya.

Lebih jauh, yang paling krusial terkait perizinan rangkaian kegiatan pekan budaya Kabupaten Bulungan adalah, izin kembang api. Sebab, kata Prayitno, berdasarkan informasi yang ia terima, panitia pelaksana akan menggelar pesta kembang api pada malam pembukaan. Izin ini, lanjut dia berkenaan dengan asal usul kembang api hingga potensi keamanan saat kembang api itu dinyalakan.

“Pesta kembang api itu harus ada juru ledak, jangan sampai nanti membahayakan orang lain, karena pernah ada kejadian kembang api mengarah ke tamu undangan, tentu saja itu membahayakan,” terang Prayitno.

Terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bulungan H Safril saat dikonfirmasi belum adanya izin kegiatan Pekan Budaya Kabupaten Bulungan tahun 2014 mengatakan sebaliknya. Safril menyebutkan dirinya selaku ketua umum pelaksanaan Pekan Budaya sudah menanda tangani surat permohonan izin kegiatan yang ditujukan ke Polres Bulungan.

“Surat sudah saya tanda tangani kemarin (6/10), mungkin belum sampai saja,” kata Safril disela-sela memantau persiapan pekan budaya di Lapangan Agatis Sore kemarin. (din)