Pekan Depan Batas Akhir Usulan Baru Honorer K2
Minggu, 09 Juni 2013 – 06:56 WIB

Pekan Depan Batas Akhir Usulan Baru Honorer K2
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) akhirnya mengeluarkan sikap tegas. Mereka tidak mau terus-menerus menerima usulan tenaga honorer kategori 2 (K2) baru untuk diikutkan tes menjadi CPNS September mendatang. Secara resmi Kemen PAN-RB menutup masa pengusulan itu pekan depan.
Sekretaris Menteri (Sesmen) PAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, terus munculnya usulan tenaga honorer K2 ini sangat mencurigkan. "Sejatinya usulan sudah ditutup sejak lama," katanya. Tepatnya sekitar bulan April tahun lalu. Tetapi anehnya sampai sekarang usulan tersebur terus bermunculan. Dia menduga ada upaya untuk memasukkan tenaga honorer sebanyak-banyaknya, siapa tahu lolos seleksi.
"Saya rasa dokumen kepegawaian, baik itu PNS maupun honorer di masing-masing instansi cukup lengkap. Kenapa kok tidak dulu dimasukkan," tandasnya. Untuk itu Tasdik menegaskan bahwa pekan depan adalah batas akhir pengusulan tenaga honorer. Melebihi dari itu, usulan yang masuk tidak akan diproses untuk menjadi nama-nama definitif yang berhak mengikuti tes.
Tasdik juga mengatakan, panitia seleksi ujian tenaga honorer K2 akan berlaku cukup ketat. Untuk itu diperlukan secapatnya angka pasti jumlah tenaga honorer yang berhak ikut tes. "Kalau sekarang terus muncul usulan baru, persiapan pelaksanaan tes tidak jalan-jalan," papar Tasdik.
JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) akhirnya mengeluarkan sikap tegas. Mereka tidak mau terus-menerus
BERITA TERKAIT
- PB SEMMI Apresiasi Dasco yang Telah Berkontribusi Banyak Bagi Negara
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik, Salah Satunya di Pelabuhan Semayang
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo
- Efriza Merespons Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pertanda PDIP Gabung di Pemerintahan?