Pekan Depan Giliran Sumbawa Ekspor Jagung
jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah bakal terus mengenjot ekspor jagung demi menyejahterakan petani.
Setelah mengekspor jagung dari Gorontalo dan Makassar, pemerintah bakal melakukan langkah serupa untuk komoditas dari daerah lain.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya ingin memenuhi target minimal ekspor jagung 300 ribu ton pada 2018.
“Setelah Gorontalo, Makassar, pekan depan giliran Sumbawa yang melakukan pelepasan ekspor (jagung),” kata Amran di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Jumat (9/3).
Dia menambahkan, Indonesia sudah membuat kesepakatan dengan Filipina untuk memenuhi kebutuhan satu juta ton jagung.
“Kemudian ekspor juga dari Jatim dan Sulbar,” imbuh menteri asal Bone, Sulawesi Selatan, itu.
Menurut Amran, peningkatan produksi jagung tak hanya berdampak terhadap perolehan devisa, tapi meningkatkan kesejahteraan petani.
Dia mencontohkan produksi jagung di Sulsel yang mencapai 2,23 juta ton per tahun.
Setelah mengekspor jagung dari Gorontalo dan Makassar, pemerintah bakal melakukan langkah serupa untuk komoditas dari daerah lain.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya