Pekan Depan, Hasil UN 2016 Diserahkan ke Pemda
jpnn.com - BANDUNG – Pemerintah daerah akan mendapatkan hasil ujian nasional (UN) 2016 pekan depan. Dengan demikian, daerah sudah bisa mengumumkan hasilnya sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Hasi lengkap UN 2016 akan diserahkan kepada Kepala Dinas Provinsi pada 3 Mei 2016 untuk diumumkan 7 Mei mendatang,” kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Nizam di sela-sela serah terima hasil UN 2016 kepada panitia SNMPTN, Kamis (28/4).
UN 2016 untuk jenjang SMA/SMK/MA/sederajad telah selesai dilaksanakan mulai 4 sampai 12 April dilanjutkan dengan UN susulan bagi yang berhalangan hadir, hingga terakhir pada 20 April 2016. UN tahun ini diikuti 18.665 SMA/SMK dengan jumlah peserta 1.441.002 siswa, 9.819 SMK dengan 778.068 siswa, 5.542 PKBM dengan 258.921 peserta didik, serta 462 SMALB dengan 1.435 siswa.
Seluruh pekerjaan siswa peserta UNKP telah selesai dipindai oleh 37 PTN. Data hasil pemindaian terakhir masuk pada 23 April 2016. Data tersebut kemudian digabung dengan hasil UNBK serta diproses penskorannya di Pusat Penilaian Pendidikan. Dari 3.247.027 siswa jenjang SMA/SMK/MA/sederajad tersebut terdapat 630.530 siswa yang mendaftar ke SNMPTN.
Setelah melalui serangkaian verifikasi dan validasi, penskoran hasil UN untuk siswa yang mendaftar ke SNMPTN telah selesai digabung dengan biodata dari panitia SNMPTN pada Kamis (28/4).(esy/jpnn)
BANDUNG – Pemerintah daerah akan mendapatkan hasil ujian nasional (UN) 2016 pekan depan. Dengan demikian, daerah sudah bisa mengumumkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert