Pekan Florikultura Juga di Tomohon

Animo masyarakat Tomohon terhadap pameran tanaman hias ini cukup tinggi. Tak sedikit pengunjung yang memanfaatkan pameran itu untuk mendapatkan tanaman hias jenis baru. ’’Saya bisa mendapatkan philodendrum. Di Tomohon tak jual bunga hias jenis ini,’’ ucap Susanna Waas, salah seorang pengunjung pameran. 

Maraknya pengunjung ini direspon positif peserta pameran. ’’Setiap hari banyak orang datang. Begitu banyaknya, kami sampai kewalahan. Meski begitu kami senang karena kami bisa mengenalkan produk tanaman hias unggulan kepada banyak orang,’’ kata Soetikno perwakilan Kota Semarang. 

Meski banyak paeserta pameran bunga yang menyatakan kepuasan atas pelaksanaan even ini, tak sedikit juga yang memberikan masukan. ’’Panitia tidak menyiapkan kebutuhan air. Padahal, tahu sendiri, tanaman membutuhkan banyak air,’’ ujar Rustam Evendi perwakilan dari stan kota Depok. Untuk kebutuhan air ini, seluruh peserta pamean harus mengusahakan sendiri. ’’Kami mendapatkan suplai air dari toilet terdekat. Itu pun antri melebihi antri beras,’’ ucap Rustam.  (ign) 

Ajang Foto

Sementara menunggu hasil penilaian, ke-46 mobil hias peserta Tournament of Flower (TOF) 2008 dipamerkan kepada pengunjung. Lokasinya di lapangan Rindam yang terletak di belakang kantor walikota Tomohon lama kelurahan Kakaskasen Tiga. Keberadaan kendara hias tersebut begitu menarik perhatian pengunjung. Hingga lapangan tersebut tak pernah sepi daripengunjung.

Tak sekadar melihat, banyak juga pengunjung yang datang memanfaatkan untuk berfoto-foto di depan kendara hias yang mereka anggap menarik. Joice Kaligis misalnya. Dara 17 tahun itu memilih berfoto di depan kendara hias kota Manado. ’’Saya suka dengan hiasan bunganya. Menarik dan semarak,’’ ujar Joice yang datang bersama dua orang rekannya. Selain paramuda, keluarga yang venue tersebut juga tak kalah banyak. Umumnya, mereka memanfaatkan sebagai sarana rekreasi saat liburan.

Pengumuman pemenang TOF 2008 sendiri akan dilakukan pada penutupan TFF 2008, Minggu (6/7) nanti. Banyaknya kreasi mobil hias yang penuh inovasi membuat juri kesulitan menentukan pemenang. ’’Semuanya bagus-bagus. Namun dari semua itu kami tentu harus memilih yang terbaik,’’ kata Karen Tambayong,ketua dewan Juri. (ign)