Pekan Ini Ada Kabar Penting dari Partai Demokrat, Soal AHY ya?
jpnn.com, JAKARTA - Kabar Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias Mas AHY bakal menjadi pelaksana tugas atau Plt. Ketum Demokrat mulai ramai jadi perbincangan.
Putra sulung presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disebut-sebut akan melaksanakan tugas ayahnya untuk memimpin Demokrat, selama Pak SBY fokus mendampingi Bu Ani Yudhoyono yang sedang sakit.
Nah, Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan tidak menampik kabar tersebut, tetapi tidak juga membenarkan. "Saya enggak tahu," kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Namun, Syarief menjelaskan, untuk mengangkat plt. ketum harus melalui mekanisme internal partai. Jabatan tersebut tidak diberikan atas dasar penunjukan. "Melalui kongres," tutur dia.
(Yang ini jangan sampai lupa Anda baca: AHY Sebaiknya Jadi Plt Ketum Demokrat Gantikan SBY)
Sayangnya, Syarief tak membeberkan syarat kongres untuk mengangkat plt. ketum itu bisa digelar. Dia juga enggan membeberkan para pemilik suara yang berhak menentukan sosok plt ketum. "Terlalu jauh untuk bicara kongres," pungkasnya.
Senada dengan Syarief, Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari juga tak mau blakblakan atas kabar yang menyebutkan AHY bakal menjadi plt ketum. Dia mengatakan, para petinggi Demokrat yang bakal menjelaskan masalah tersebut.
"Tunggu saja pekan ini akan ada keterangan pers yang disampaikan pimpinan Partai Demokrat terkait pemenangan Pemilu di bulan April 2019," ungkap dia saat dihubungi wartawan. (mg10/jpnn)
Agus Harimurti Yudhoyono alias Mas AHY kabarnya bakal menjadi pelaksana tugas atau Plt. Ketum Demokrat.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen