Pekan ini Otoritas Uni Eropa akan Menyampaikan Hasil Penyelidikan Vaksin AstraZeneca
"Kami akan membagikan rekomendasi baru kepada publik secepatnya, jika kami menemukan perkembangan baru," kata Lindmeier.
Pernyataan AstraZeneca
Perusahan produsen AstraZeneca memastikan tak ada bukti kaitan antara vaksin dan gejala pembekuan darah.
Disebutkan terdapat 15 kasus pembekuan darah dalam pembuluh darah (DVT), dan 22 kasus pembekuan darah yang masuk di dalam paru-paru.
"Jumlah ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kasus alami dan serupa yang mungkin muncul di populasi secara umum," tulis perwakilan dari AstraZeneca.
Professor Andrew Pollar Direkrut Grup Vaksin Oxford, pengembang vaksin AstraZeneca, mengatakan pada BBC bahwa tidak ada bukti vaksin itu menyebabkan pembekuan darah.
"Tidak ada kasus pembekuan darah di Inggris. Dosis AstraZeneca paling banyak didistribusikan di banding negara lain," tutur Pollar.(ngopibareng/jpnn)
Pimpinan EMA Emer Cooke menyatakan lembaganya tetap pada keputusan mengizikan penggunaan vaksin AstraZeneca meski masih menunggu hasil penyelidikan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada