Pekan Ini Tim Investigasi CPNS Turun ke 40 Daerah
Senin, 07 Februari 2011 – 23:37 WIB
JAKARTA-- Tim investigasi yang bertugas menyelidiki kecurangan CPNS di daerah telah terbentuk. Kemungkinan besar tim bentukan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan itu akan turun pekan ini. Pasalnya, tim gemuk ini sudah siap turun lapangan untuk menindaklanjuti laporan yang masuk. Menteri dari Partai Demokrat itu menyadari, penundaan proses penerbitan NIP akan menimbulkan gelombang protes dari CPNS. Namun, itu konsekuensi yang harus diterima pemda. "Rasanya sudah terlalu sering saya memberikan imbauan untuk berhati-hati dalam penerimaan CPNS. Karena tidak didengar ya, harus siap tanggung risikonya," pungkasnya.
"Tim investigasi ini sangat gemuk. Personilnya banyak, karena daerah yang akan diselidiki lebih dari 40. Kemungkinan besar pekan ini timnya turun," ujar Mangindaan kepada wartawan di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Senin (7/2). Jumlah ini mengalami pembengkakan hingga 100 persen lebih. Tahun lalu, daerah yang diinvestigasi sekitar 20-an kabupaten/kota. "Saya tidak mau main-main lagi. Surat edaran sudah jelas, tapi daerah masih saja coba-coba," kata mantan Gubernur Sulut itu dengan nada kesal.
Sanksi bagi aparatur yang nyata terbukti melakukan permainan, tegasnya, akan disesuaikan dengan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Sedangkan untuk CPNS, tidak akan diproses NIP-nya. "Ribuan CPNS di 40-an kabupaten/kota itu tidak akan diproses NIP-nya. Itu sudah harga mati," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA-- Tim investigasi yang bertugas menyelidiki kecurangan CPNS di daerah telah terbentuk. Kemungkinan besar tim bentukan Menteri Negara Pendayagunaan
BERITA TERKAIT
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru