Pekan Kesehatan Mental 2015: Tersenyumlah Untuk Kehidupan

Salah satu harapan yang paling sering muncul ketika merayakan sesuatu adalah keinginan untuk bahagia. Namun bagaimana mencapai hal itu? Seorang yang mungkin mengetahuinya adalah pendeta Budha Tibet, Master Khenpo Sodargye Rinpoche, dan inilah beberapa yang menurutnya bisa kita lakukan.
Baru-baru ini mengunjungi Australia, Rinpoche adalah seorang pendidik yang terkenal, dan di tahun 2013 dijuluki sebagai Pendeta Lama Budha Tibet paling berpengaruh di China, oleh majalah Potrait.
Dia banyak diundang ke berbagai universitas di seluruh dunia untuk berceramah. Menurut Rinpoche, ada perbedaan besar antara kebahagiaan semu, kekayaan materi, dan perjalanan yang lebih menantang ke arah kebahagiaan sejati.
Selama 4 - 11 Oktober, di Australia dirayakan sebagai Pekan Kesehatan Mental, dan sebagai bagian dari hal tersebut, ABC menurunkan enam kiat yang disampaikan Rinpoche terkait perilaku sederhana yang bisa kita jalankan untuk mencapai kebahagiaan.
1. Memberi lebih banyak dari menerima

"Seseorang harus memberikan sesuatu untuk bahagia. Bila kamu bisa memberikan semua sumber daya yang anda miliki kepada masyarakat dan alam, dan tidak berpikir mengenai diri sendiri, kita akan dipenuhi rasa bahagia."
2. Kembangkan Kekuatan Diri

“Ada banyak tekanan dalam kehidupan modern sekarang ini. Pekerjaan, hubungan dalam keluarga dan yang lain, dunia di sekeliling kita. Untuk bisa mengatasi semua ini dan bahagia, kita harus belajar untuk kuat."
3. Jadikan perbaikan diri prioritas penting

“Entah di masa lalu, sekarang ataupun di masa depan, keinginan berbuat baik adalah penting. Selalu ikuti apa kata nurani, dan hindari untuk berbuat buruk. Mustahil dalam hidup untuk tidak berbuat salah, namun kita harus selalu berusaha memperbaiki diri sendiri untuk tidak melakukan hal yang buruk."
4. Bertanggung Jawab

“Saya bisa melihat bahwa Australia memiliki sistem sosial pendukung yang sangat bagus, namun setiap individu harus mengambil tanggung jawab masing-masing. Bila kita hanya duduk diam saja dan tidak melakukan apapun, kita tidak akan bisa bahagia."
Salah satu harapan yang paling sering muncul ketika merayakan sesuatu adalah keinginan untuk bahagia. Namun bagaimana mencapai hal itu? Seorang yang
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun