Pekanbaru Gelap Gulita
Kamis, 22 September 2011 – 09:24 WIB
PLN Pekanbaru melakukan pemutusan arus listrik lampu-lampu jalan Kota Pekanbaru Rabu dini hari (21-09-2011). Foto: Riau Pos/JPNN
‘’Ini (pemutusan aliran listrik, red) adalah standar pelayanan PLN. PLN tak bisa menanggung sendiri kerugian kalau terus-menerus memberikan toleransi. Semestinya tiga bulan tak membayar sudah harus diputus, tapi ini sampai setahun,’’ ucap Kepala Humas PLN Pusat, Bambang Dwiyanto ditanya Riau Pos (Grup JPNN) soal pemutusan itu, Rabu (21/9).
PLN katanya, sudah cukup memberikan toleransi kepada pelanggan. Memang ucapnya pula, pihak Pemko meminta keringanan dengan alasan defisit anggaran, tapi PLN tak ingin dimarahi pemerintah. ‘’Kita ini kan korporasi, kita tentunya tak mau rugi. Kalau rugi kita dimarahi pemerintah dan DPR,’’ tuturnya.
Jadi, ia meminta dengan pemadaman itu dapat dipahami semua pihak. ‘’Kita tentunya mohon pengertian dari pihak Pemko untuk menyelesaikan dan memprioritaskan pembayaran ini,’’ tegasnya lagi.
Sementara menurut Pemerintah Kota Pekanbaru, defisit anggaran yang terjadi pada keuangan kota ternyata tidak hanya berimbas pada batalnya pelaksanaan PSU, akan tetapi juga pada pembayaran tunggakan rekening listrik Pemko Pekanbaru. Hal tersebut dijelaskan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Drs H Muhammad Wardan MP kepada Riau Pos, Rabu (21/9).
PEKANBARU - PLN Cabang Pekanbaru Akhirnya memutuskan sambungan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) di seluruh Kota Pekanbaru Rabu (21/9) tepat pukul
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung