Pekerja Asing Dari Kawasan Pasifik Selamatkan Industri Buah Beri di Australia

"Kami mendatangkan 211 pekerja musim yang dibagi di antara 18 petani," kata Thandi.
"Kami sangat senang dengan mereka, pekerja keras, mereka tidak membuat kami pusing, sekali diberitahu mereka langsung bisa mengerjakan apa yang diperintahkan."
"Tanpa mereka, saya pasti akan kehilangan semua tanaman saya tanpa penghasilan sama sekali."
Menurut Berries Australia, ada sekitar 700 pekerja musiman dari kawasan Pasifik yang dipekerjakan membantu panenan tanaman beri tahun ini.
Mereka sebagian berasal dari Kawasan Pasifik, dan yang lainya pekerja yang didatangkan oleh pihak swasta.
Hal positif bagi pekerja
Daniel Jim James bekerja sebagai sopir di Vanuaru namun ketika pandemi COVID-19 terjadi dia kehilangan pekerjaannya.
"Kebanyakan kami kehilangan pekerjaan kami karena ekonomi kami kecil jadi adanya kesempatan bekerja di sini bagus sekali bagi semuanya," katanya.
James mengatakan ketika dia melihat adanya postingan di Facebook bagi peluang bekerja di pertanian di Australia, dia langsung mendaftar.
Australia sudah lama menggantungkan diri pada pekerja asing di bidang pertanian dan sekarang terlebih di masa pandemi COVID, kedatangan pekerja dari Pasifik menyelamatkan industri beri di negara bagian New South Wales
- 30 Daftar Pemain Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Erick Thohir Mania Optimistis Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- BPDP dan Olenka Dorong Hilirisasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM