Pekerja Asing Dari Kawasan Pasifik Selamatkan Industri Buah Beri di Australia

"Saya dibesarkan tanpa ayah, jadi saya harus membantu ibu saya, tiga adik laki-laki dan keluarga besar lainya. Jadi keluarga sangat menggantungkan diri pada saya," katanya.
"Saya sudah mengirimkan uang empat kali ke keluarga."
Sama seperti James, Melissa Gale juga bekerja di Australia guna membantu keluarganya di Solomon Islands.
"Saya suka kerja di pertanian karena ini adalah pengalaman baru bagi saya," katanya.
"Saya belajar cara memetik beri, saya lebih terampil karena setiap hari bekerja."
Melissa mengatakan bahwa uang yang didapatnya di Australia sangat membantu keluarganya karena nilainya besar.
"Kegunaannya besar. Nilai satu dolar di sini sama dengan lima dolar di tempat kami," katanya.
Kesulitan mencari penginapan bagi pekerja
Stephen Thandi mengatakan karena pandemi mereka menghadapi banyak tantangan untuk bisa mendatangkan pekerja dari Pasifik tersebut ke Coffs Harbour yang terletak sekitar 533 km dari Sydney.
Australia sudah lama menggantungkan diri pada pekerja asing di bidang pertanian dan sekarang terlebih di masa pandemi COVID, kedatangan pekerja dari Pasifik menyelamatkan industri beri di negara bagian New South Wales
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC