Pekerja Asing Dari Kawasan Pasifik Selamatkan Industri Buah Beri di Australia

"Kami seharusnya bisa mendatangkan 300 pekerja namun akhirnya hanya mendapatkan 211 orang," katanya.
"Ini disebabkan karena biaya karantina, penerbangan yang tidak ada dan juga karena tidak ada pekerja dari dalam Australia sendiri karena mereka sudah kerja di tempat lain."
Manajer Program Pekerja Musiman di OzGroup Kylie Hoschke mengatakan karena terbatasnya akomodasi di Coffs Harbour, koperasi tempatnya bekerja juga mengalami kesulitan lainnya.
"Kami harus membeli akomodasi untuk backpacker, kami harus menyewa beberapa tempat, dan para pemilik lahan juga kesulitan menyediakan akomodasi bagi para pekerja," katanya.
Kylie Hoschke mengatakan OzGroup sudah menghabiskan banyak biaya untuk menjalankan program ini sehingga berharap akan terus berlanjut di masa depan.
"Kebanyakan pekerja sudah di sini selama tujuh bulan dan beberapa di antara mereka akan diperpanjang sampai sembilan bulan," katanya lagi.
"Namun para petani di sini sedang berusaha meningkatkan ketramppilan mereka karena kami ingin mereka kembali menjadi pekerja untuk mengurusi lahan atau menjadi pengawas di masa depan."
Kylie Hoschke mengatakan bahwa tahun ini OzGroup bekerja sama dengan agen pencari tenaga kerja MADEC untuk mendatangkan para pekerja tersebut.
Australia sudah lama menggantungkan diri pada pekerja asing di bidang pertanian dan sekarang terlebih di masa pandemi COVID, kedatangan pekerja dari Pasifik menyelamatkan industri beri di negara bagian New South Wales
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Peringatan Hari Bumi 2025, PalmCo Atur Strategi untuk Percepat Net Zero Emisi
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC